Mengetahui Perbedaan Makna Mufrodat Bahasa Arab

Sumber : Google



Hi guys, kaifa hâlukum ? Di postingan kali ini saya mau bahas seputar bahasa Arab, salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Kalian so pasti pernah belajar bahasa ini kan ? Saya yakin kalian pernah mempelajarinya entah itu di sekolah, pesantren atau pas waktu TKA/TPA (heuheu) walaupun cuma sebentar. Nah kalian pernah gak nemu dua mufrodat berbeda tapi punya arti yang sama ? Dengan kekayaan bahasa Arab yang amat sangat luas pasti pernah lah ya. Tapi pernah gak terpikir sama kalian, buat apa mufrodat (kosakata) itu ada dua, bahkan tiga kalo artinya sama aja ? Artinya ya itu-itu aja ? Meskipun beberapa ada yang mutarôdif (sinonim) tapi ternyata ada juga mufrodat-mufrodat yang menyembunyikan faidah sendiri yang membedakannya dari mufrodat yang lain. Nah dari sini lah kekayaan bahasa Arab tampak. Bahasa Arab itu gak sesimpel kebanyakan bahasa lain. Dan dari mufrodat-mufrodat yang sama tersebut saya akan jelaskan beberapa. Perbedaan ini berdasarkan apa yang pernah saya tanyakan pada guru saya, membaca di buku dan internet.

1. Perbedaan antara  الأَبَدِي, الأَزَلِي, الأمَدِي, السَرْمَدِي


Kalau kalian lihat di kamus biasa pasti kalian nemu arti dari keempat mufrodat tersebut gak jauh dari kata-kata berikut : kekal, abadi, tak terikat waktu, tak ada akhirnya dan sebagainya. Terus apa perbedaan dari masing-masing kata tersebut ? Ane jelasin secara singkat :
-
Al-Abadiy (الأبدي) itu faidahnya adalah yang mana dia tidak memiliki akhir namun kemungkinan memiliki awal
- Al-Azaliy (الأزلي) itu faidahnya adalah yang mana dia tidak memiliki awal namun kemungkinan memiliki akhir
- Al-Amadiy (الأمدي) itu faidahnya adalah antara awal dan akhir
- Al-Sarmadiy (السرمدي) itu faidahnya adalah ia tidak memiliki awal dan akhir

2. Perbedaan antara الصَمْت dan السُكُوْت


Ini juga sama kalau kalian lihat di kamus biasa artinya yaitu : kesunyian, keheningan, ketenangan, diam. Nah berikut penjelasan perbedaan diantara keduanya :
- Al-Shamtu (الصمت)
Istilah ini digunakan untuk ketenangan/diam yang terjadi secara sendirinya. Dengan kata lain tidak ada paksaan atau pun intervensi dari siapa pun. Contoh kasus : Umar sedang mendengarkan pengajian di masjid. Karena Umar tau adab dan tata krama, maka Umar diam (صامت) untuk mendengarkan ceramah ustadz.
- Al-Sukût (السكوت)
Kalau ini digunakan untuk diam yang disebabkan adanya intervensi dan paksaan dari pihak luar. Tidak dengan kehendak sendirinya untuk diam. Contoh kasus : Aldi sedang berada di kelas mengikuti pelajaran ibu guru. Tetapi Aldi bandel tidak memperhatikan ibu guru, malah asik ngobrol sama temannya. Ibu guru pun marah dan membentak Aldi dengan menyuruhnya diam. Aldi pun akhirnya diam/bungkam (ساكت) karena takut dibentak.

3. Perbedaan antara كآبَة dan حُزْن


Dua-duanya sama-sama berarti kesedihan, kemurungan, duka cita, kemuraman dan sebagainya. Adapun perbedaannya yaitu :
-
Kâbah (كآبة) digunakan untuk kesedihan yang tampak jelas (zhohir) terlihat di wajah orangnya. Mungkin bisa berbentuk ekspresi seperti tangisan, tersedu sedan dan sebagainya. Atau bisa juga diartikan secara mandiri sebagai tangisan. Contoh kasus : Bunga berduka cita karena kakeknya baru saja meninggal. Ia pun menangis saking sedihnya. Maka dalam hal ini disebut كآبَة
- Huzn (حزن) digunakan untuk kesedihan yang berusaha untuk disembunyikan oleh orangnya sehingga ia tidak tampak sedang berduka cita. Contoh kasus : Bela tidak menyangka akan diceraikan oleh suaminya, padahal ia masih mencintainya dan tidak ada keinginan sama sekali untuk berpisah. Walaupun sedih, ia masih bisa menyembunyikan kesedihannya sehingga tidak tampak ia sedang bersedih.

4. Perbedaan antara عَام dan سَنَة


Sama-sama berarti 'tahun' kadang kali membuat beberapa orang termasuk saya 'penasaran' dan ingin tau faidah sebenarnya dari masing-masing mufrodat tersebut. Dan berikut lah penjelasannya :
a. Para ulama secara mutlak belum menentukan kata sepakat dalam menentukan dan membedakan faidah masing-masing kata. Sebagian yang lain berpendapat bahwa kedua mufrodat tersebut mutarôdifain (sinonim)
b. Jika ditinjau dalam al-Qur`an, kata Âm/'Âmun (عام) lebih menunjukkan kepada hal yang bersifat baik. Sedangkan kata Sanah/Sanatun (سنة) lebih menunjukkan pada hal yang bersifat buruk.
Sebagai penjelasan detailnya saya kasih contoh ayat kisah Nabi Nuh A.S. dalam al-Qur`an :

{وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ } [العنكبوت : 14 ]

Pada kalimat فلبث فيهم ألف سنة إلا خمسين عاما beberapa ahli tafsir mengartikannya bahwa Nabi Nuh melewati dua fase selama hidupnya. Fase awal yaitu 950 tahun pertama (فلبث فيهم ألف سنة) dimana Nabi Nuh hidup dalam masa yang tidak menyenangkan dan banyak gangguan karena pada masa tersebut lah Nabi Nuh menyebarkan dakwah kepada kaumnya. Sedangkan fase kedua terjadi setelah banjir besar yaitu 50 tahun (إلا خمسين عاما) dimana Nabi Nuh hidup dengan rasa aman, nyaman dan tenang karena saat itu orang-orang kafir sudah tiada. Maka tahun-tahun pertama hidupnya diistilahkan sebagai سنة sedangkan tahun-tahun sisa setelah banjir besar diistilahkan dengan عام .

5. Perbedaan antara التضَاد dan التَنَاقُض


Mungkin mufrodat ini jarang kalian temukan. Tapi tak ada salahnya kita tahu perbedaan faidah keduanya. Berikut saya jelaskan secara singkat :
- التضاد digunakan untuk kontradiksi/sesuatu yang saling berlawanan dalam hal perbuatan (أفعال)
- sedangkan التناقض digunakan untuk sesuatu yang saling berlawanan dalam hal perkataan (أقوال)

6. Perbedaan antara الجَسَد ,الجِسْم dan البَدَن




Ini dia si tiga mufrodat 'kembar' yang kalo di kamus biasa itu artinya sama-sama tubuh atau badan. Banyak orang yang masih menganggap ketiga mufrodat tersebut murodif (sinonim). Padahal makna ketiganya saling berbeda satu sama lain. Dan berikut lah perbedaan faidahnya :
-
al-Jism/Jism/Jismun (الجسم) digunakan pada semua fisik yang hidupmemiliki ruh dan memiliki harokah (حركة) atau bisa bergerak, meliputi semua bagian fisiknya dari atas sampai bawah. Ini berlaku untuk manusia dan binatang
-
al-Jasad/Jasad/Jasadun (الجسد) digunakan pada semua fisik yang tidak memiliki ruh, meliputi seluruh bagian fisik dari atas sampai bawah dan berlaku bagi benda mati atau tubuh manusia yang sudah meninggal. Seperti disebut dalam al-Qur`an dalam kisah patung Samiri (Q.S. Al-A'rof : 148 dan Thoha : 88) dan kisah Nabi Sulaiman (Q.S. Shad : 34).

Namun beberapa pendapat mengatakan bahwa الجسد hanya khusus untuk fisik yang memiliki darah. Dengan kata lain benda mati selain manusia dan hewan (contohnya kayu, emas) tidak termasuk الجسد

- al-Badan/Badan/Badanun (البدن) digunakan pada bagian utama dari sebuah fisik seperti tangan, kaki dan sebagainya. Maka البدن tidak meliputi seluruh fisik dari atas sampai bawah, tapi hanya salah satu bagian/anggotanya saja.



7. Perbedaan antara التَعْلِيْم dan التَلْقِيْن

Kosakata terakhir yang 'sedikit' perbedaannya yaitu antara التعليم dan التلقين.
- al-Ta'lîm (التعليم) artinya mengajarkan sesuatu baik dengan perkataan atau selain perkataan (Contoh dengan perbuatan, teladan, ibrah dan sebagainya)
- al-Talqîn (التلقين) artinya mengajarkan sesuatu dengan perkataan saja (seperti pembelajaran di dalam kelas)

Itu lah beberapa kosakata bahasa Arab yang memiliki arti sama namun faidahnya berbeda. Jika kalian menemukan kosakata lain silakan sampaikan atau tanyakan di kolom komentar. Atau mungkin kalian menemukan kesalahan dalam tulisan di atas. Terakhir, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.


Sumber :
Teachers of Arabic Language (Facebook); lihat di sini on.fb.me/1RRpo7P
Almaany.com; lihat di sini bit.ly/23yqCZB
سنا القرآن (Facebook); lihat di sini on.fb.me/1KgXjo7
Kaahe.org; lihat di sini bit.ly/1OWl6sc
Guru-guru Markaz Lughoh

Komentar

  1. Balasan
    1. terima kasih sudah membaca blog saya dan memberikan komentar :)

      عسى الله أن يفيدنا علما نافعا

      Hapus
  2. sangat menarik, mencari perbedaan makna kata2 tersebut pada kitab apakah, jika boleh tahu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mampir ke blog saya. Sebagian saya terima dari beberapa pengajar Bahasa Arab di Markaz Lughoh, waktu saya masih belajar di Kairo. Sebagian lagi saya dapatkan dari beberapa link yang terlampir di akhir artikel.

      Hapus
  3. Terima kasih atas pencerahannya

    Mohon dilanjutkan
    Apa bedanya

    Kafaro dengan ghofaro
    Sidiq dengan haq
    Sarrun dengan suun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo A-niate, terima kasih sudah mampir ke blog saya.

      Perbedaan antara kafaro (كفر) dengan ghofaro (غفر)
      - kafaro (كفر) artinya mengkafirkan, mendustakan. Sedangkan ghofaro (غفر) artinya memberikan ampunan.

      Untuk perbedaan antara sidq (صِدْق) dan haq (حق) in syaa Allah nanti akan saya jelaskan di artikel berbeda.

      Untuk yang terakhir, apa maksudnya sirrun (سِرٌّ) dan suu`un (سُوْءٌ)? Buat mastiin aja :)

      Hapus

Posting Komentar

Konten Populer

Hati-Hati dalam Membedakan Makna Mufrodat Ini

15 Alasan Kenapa Kuliah di Al-Azhar Mesir Itu 'Sunnah' (Bagian 1)